10 Rekomendasi Transportasi di Bangkok untuk Traveling Hemat

10 Rekomendasi Transportasi di Bangkok untuk Traveling Hemat – Bangkok adalah salah satu kota paling dinamis di Asia Tenggara yang salah satunya tercermin dalam keragaman sistem transportasinya. Mulai dari kereta layang futuristik hingga perahu tradisional yang menyusuri sungai, kota ini menawarkan kombinasi yang unik antara modernitas dan budaya lokal. Transportasi di Bangkok tidak hanya menjadi alat untuk berpindah tempat, tapi juga pengalaman yang memanjakan mata dan memperkaya perjalanan Anda.

Transportasi di Bangkok

1. BTS Sky Train

Transportasi di Bangkok populer pertama adalah BTS Skytrain yang merupakan tulang punggung transportasi modern Bangkok. Kereta ini berjalan di atas rel layang yang membentang melintasi pusat kota dan berbagai distrik utama. Terdapat 2 jalur utama di BTS Sky Train Bangkok yakni Sukhumvit Line dan Silom Line yang saling terhubung di Stasiun Siam.

Salah satu kelebihan BTS adalah konektivitasnya dengan moda transportasi lain. Misalnya, Anda bisa turun di Stasiun Mo Chit untuk berpindah ke MRT Blue Line, atau di Phaya Thai untuk tersambung ke Airport Rail Link.

2. MRT (Metropolitan Rapid Transit)

Jika BTS merupakan kereta layang, maka MRT merupakan kebalikannya yakni kereta bawah tanah. MRT menjadi pilihan transportasi kedua yang sangat penting, khususnya untuk menjangkau daerah-daerah yang tidak dilalui BTS. Hingga saat ini MRT di Bangkok memiliki 2 jalur utama yakni Blue Line dan Purple Line. Jalur Biru merupakan jalur ramai karena melewati pusat bisnis, pasar, dan tempat wisata utama kota.

3. Bus Kota

Bus kota di Bangkok adalah opsi transportasi paling murah namun memerlukan sedikit usaha lebih dari segi pemahaman rute. Ada ratusan jalur bus yang beroperasi di seluruh kota, termasuk bus non-AC dan bus AC (berwarna biru dan oranye). Harganya sangat terjangkau, mulai dari 8 hingga 20 Baht tergantung jenis bus dan jaraknya.

4. Taksi

Taksi adalah salah satu moda transportasi yang sangat umum digunakan di Bangkok. Mobil berwarna cerah seperti merah muda, hijau-kuning, dan biru-oranye ini tersebar di seluruh penjuru kota dan siap mengantar Anda ke berbagai tujuan. Dengan tarif awal yang murah, yaitu sekitar 35 Baht, taksi menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin bepergian dengan nyaman, terutama saat hujan atau membawa barang banyak.

5. Tuk-tuk

Tak lengkap rasanya ke Bangkok tanpa merasakan naik tuk-tuk—kendaraan roda tiga yang menjadi ikon kota ini. Meskipun bukan pilihan paling nyaman atau aman, tuk-tuk menawarkan pengalaman otentik yang seru dan berbeda. Tidak ada meteran di tuk-tuk, jadi Anda harus menegosiasikan tarif terlebih dahulu sebelum naik.

Tarif tuk-tuk biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis taksi untuk jarak yang sama. Rata-rata, Anda akan dikenakan biaya antara 60–150 Baht tergantung jarak dan keterampilan menawar Anda. Tuk-tuk sangat cocok untuk perjalanan pendek di dalam kota atau sekadar menikmati pemandangan malam Bangkok.

6. Kapal Chao Phraya Express

Sungai Chao Phraya yang membelah Bangkok tak hanya indah, tapi juga berfungsi sebagai jalur transportasi di Bangkok yang utama melalui layanan Chao Phraya Express Boat. Moda transportasi air ini sangat populer, tidak hanya bagi warga lokal tapi juga wisatawan yang ingin menikmati pemandangan kota dari perspektif berbeda.

Terdapat beberapa jenis kapal: orange flag (layanan reguler), blue flag (layanan untuk turis), green, dan yellow flag yang beroperasi di jam-jam tertentu. Jalur utamanya menghubungkan pelabuhan Sathorn (dekat BTS Saphan Taksin) dengan berbagai tempat wisata populer seperti Wat Arun, Wat Pho, Grand Palace, dan Khao San Road.

7. ARL (Airport Rail Link)

Jika Anda tiba di Bandara Suvarnabhumi dan ingin menuju pusat kota dengan cepat dan murah, maka Airport Rail Link (ARL) adalah jawabannya. Kereta ini menghubungkan bandara dengan pusat kota dalam waktu sekitar 25–30 menit. Dengan tarif mulai dari 15 hingga 45 Baht, ARL adalah alternatif yang jauh lebih hemat dibandingkan taksi.

8. BRT (Bus Rapid Transit)

Bus Rapid Transit atau BRT di Bangkok adalah sistem bus yang menggunakan jalur khusus, mirip dengan TransJakarta. Saat ini, BRT Bangkok hanya memiliki 1 jalur utama yang menghubungkan Stasiun BTS Chong Nonsi ke Talad Phlu. Meskipun jaringannya masih terbatas, BRT cukup efektif untuk menjangkau area-area yang tidak dilewati BTS atau MRT.

9. Layanan Ride-Hailing (Grab)

Di tengah pesatnya digitalisasi transportasi, layanan ride-hailing seperti Grab telah menjadi solusi populer di Bangkok, terutama bagi wisatawan yang menginginkan kenyamanan, kecepatan, dan transparansi tarif. Grab memungkinkan pengguna memesan kendaraan langsung melalui aplikasi, memilih jenis kendaraan (mobil pribadi, motor, atau GrabTaxi), dan membayar menggunakan dompet digital, kartu kredit, atau tunai.

10. Sewa Mobil di Bangkok

Bangkok terkenal dengan lalu lintasnya yang padat. Sewa mobil di Bangkok bersama Amartha Wisata memungkinkan Anda mengatur rute dan waktu perjalanan sendiri, sehingga lebih efisien dan tidak perlu berpindah-pindah kendaraan umum. Tersedia mulai dari jenis city car, MPV dan jenis Van semuanya dilengkapi dengan fasilitas musik dan AC yang dingin.

Dengan beragam pilihan transportasi di Bangkok, mulai dari BTS Skytrain hingga kapal Chao Phraya Express, menjelajahi Bangkok menjadi lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan. Pilih moda transportasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya perjalanan Anda, dan nikmati pengalaman tak terlupakan di ibu kota Thailand ini.

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda